PROFIL

Anda mungkin telah mendengar STTS dari gembala atau rekan seiman ataupun dari media rohani yang telah anda baca. Tetapi sekarang anda telah menjadi anggota keluarga besar STTS. Tentu anda perlu tahu lebih banyak tentang keberadaan kampus kita ini.

Dalam pertumbuhan gereja, Sekolah Alkitab merupakan bagian yang penting. Mengapa demikian? Karena ditempat inilah orang-orang yang menerima panggilan Tuhan akan dipersiapkan, dididik dan digembleng untuk menjadi seorang hamba Tuhan yang  memiliki dedikasi tinggi. Sehingga apabila waktunya tiba, mahasiswa/i STTS  dilepaskan masuk kedalam bendang Allah dapat menjadi hamba Tuhan yang setia sampai kedatangan Tuhan yang kedua kali.

Sekolah Tinggi Teologia Salatiga tidak bisa dipisahkan dari Akadeni Theologia Alkitab Salatiga dan Sekolah Alkitab Salatiga (ATHAS-SAS).

            ATHAS dan SAS telah dirintis sejak tahun 1973 di GPdI Jl. A. Yani 12 (dulu Jl. Kesatrian), Salatiga. Sejak angkatan pertama sampai yang ketiga, kampus Sekolah Alkitab Salatiga masih berada di Jl. A. Yani. Oleh kemurahan Tuhan, pada angkatan yang keempat, kampus dapat dipindahkan pada sebidang tanah di desa Sidorejo Lor, kecamatan Sidorejo, Salatiga. (Belakang PLN Bancaan).

            Dalam perkembangan pendidikannya, ATHAS-SAS dimulai pada angkatan pertama dan kedua dengan satu kelas. Kemudian pada angkatan ketiga sampai ketujuh ditingkatkan menjadi dua kelas, yaitu tingkat I dan II. Saat itu sekolah ini dikenal dengan nama “Sekolah Alkitab Gereja Pantekosta” atau disingkat “SAGP”.

Selanjutnya pada angkatan kedelapan, nama SAGP diganti menjadi IAGP (Institut Alkitab Gereja Pantekosta) dan jenjang pendidikannya ditingkatkan dengan dibukanya program Sarjana Muda Theologia. Sebutan IAGP akhirnya lebih dikenal dengan sebutan IAS (Institut Alkitab Salatiga).

            Hasil akreditasi, dalam surat keputusan Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat (Kristen) Protestan no. 74 th. 1991, sekolah ini ditetapkan sebagai perguruan tinggi dengan sebutan AKADEMI THEOLOGIA ALKITAB SALATIGA atau disingkat ATHAS. Dengan demikian program pendidikan yang diberikan adalah program Diploma Theologia (Dip. Th) III, dengan lama pendidikan selama enam semester.

Para alumnus ATHAS-SAS menyadari tuntutan dalam pelayanan yaitu kebutuhan pemimpin dan kesamaan visi dan misi untuk mendirikan gereja, kebutuhan Tenaga Pendidik, Theolog dan Guru Agama Kristen, maka sejak tanggal 12 Oktober 2005 Sekolah Tinggi Teologi Salatiga (STTS) atau Salatiga Theological Seminary didirikan oleh Dewan Guru sebagai kelanjutan dari ATHAS-SAS. Dewan Guru STTS adalah Pdt. J.M.P. Batubara, S.Th. (alm) Pdt. Dr. Robinson Hutapea, S.Th, MA (alm), Pdt. G.A. Pandjaitan, S.Th, dan Pdt. Yusak Setioputro, S.Th. Ketua STTS adalah Pdt. Dr. Robinson Hutapea, S.Th, MA (alm) berhubung dengan meninggalnya Ketua STTS Pdt. Dr. Robinson Hutapea, S.Th, MA (alm) tahun 2008 maka ketua STTS digantikan oleh Pdt. Nehemia Iskardi. S.Th., MA©,MM©. Pada tanggal 24 Oktober 2007 STTS (Prodi Teologi) mendapat Ijin Operasional berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat Kristen Departemen Agama Republik Indonesia dengan No: DJ.III/Kep/HK.00.5/290/2007, kemudian pada tanggal 25 Februari 2011 mendapat Perpanjangan Ijin Penyelenggaraan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan   Masyarakat Kristen Kementerian  Agama Republik Indonesia dengan No: DJ.III/Kep/HK.00.5/103/2011. Puji Tuhan, bulan Agustus 2014 STTS terakreditasi BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi). Untuk prodi PAK (Pendidikan Agama Kristen) mendapat Ijin Penyelenggaraan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian  Agama Republik Indonesia No: DJ.III/Kep/HK.00.5/663A/2011, tanggal 30 Desember 2011. Kemudia mendapat Perpanjangan Ijin Penyelenggaraan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian  Agama Republik Indonesia NOMOR: DJ.III/Kep/HK.00.5/553/2015, pada tanggal 05 November 2015.

STTS telah mewisuda Hamba Tuhan Sarjana, Hamba Tuhan Teolog, Hamba Tuhan Praktisi Pelayanan, Hamba Tuhan Pendidik, dan Hamba Tuhan Peneliti yang tersebar di Indonesia. Selain pendidikan Teologi yang diberikan kepada mahasiswa, STTS juga menggembleng anda dengan berbagai kegiatan dan tugas yang nantinya akan memberikan pengalaman indah didalam memasuki ladang Tuhan. Dengan demikian, ditempat ini anda tidak hanya akan belajar pengetahuan Alkitab  dan ketrampilan dalam pelayanan mimbar saja. Tetapi juga anda akan belajar bekerja. Baik itu bekerja untuk diri sendiri maupun bekerja untuk orang lain, baik dalam bentuk perorangan maupun kelompok.

Pengalaman yang paling indah adalah pengalaman pribadi dengan Tuhan. Disini disediakan banyak waktu untuk bergaul erat dengan Tuhan, merasakan kasih dan kuasaNya melalui Firman Tuhan yang digali, digumuli dan dipelajari.

Pengalaman yang manis adalah pengalaman dengan mahasiswa maupun dengan para dosen. Hal ini akan menjadi kesan tak terlupakan sebab pergaulan yang didasari KASIH KRISTUS.